Rabu, 10 Juli 2013 merupakan hari yang sangat menegangkan bagiku
karena hari itu merupakan pengumuman hasil tes Sipenmaru Poltekkes Kemenkes
Malang. Setelah kubuka laptopku dan kusambungkan ke internet, tak kusangka
namaku tercantumdi layar laptop kesayanganku itu. Aku sangat senang, begitu pun
dengan orang tuaku. Alhamdulillah, sekarang aku menjadi calon mahasiswa baru
Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri. Prodi ini terletak di Jalan
Wachid Hasyim 64B, Kediri. Aku memilih prodi yang terletak di Kota Tahu ini
sebagai ilihan pertamaku karena tempatnya cukup dekat dengan rumahku.
Dengan diterimanya
aku di prodi yang terletak di belakng Rumah Sakit Gambiran ini, aku harus
meninggalkan rumah dan tinggal di asrama. Aku sekarang harus bisa hidup mandiri
dengan keadaan baru, kehidupan baru, dan teman baru. Aku harus menjalani
kehidupan baru ini selama 1 tahun. Pada saat Pengenalan Program Studi Mahasiswa
(PPSM), semua mahasiswa harus sudah menempati asrama. Lima hari sebelum penempatan
asrama, para mahasiswa diberi pengarahan tentang PPSM serta pembagian Asrama
Miori dan kamar masing-masing.
Miori, nah, itulah
kata-kata yang selalu ada dipikiranku saat acara pengarahan dan pembagian
asrama tersebut. Setelah aku bertanya kepada kakak-kakak tingkatku tentang kata
asing itu, ternyata Miori adalah singkatan dari Midwifery of Kediri.
Sehingga, asramanya pun dinamakan Asrama Miori. Saat diumumkan tentang
pembagian asrama, ternyata aku ditempatkan di Asrama Bougenvil lantai bawah
kamar 6. Saat itu, aku belum mengetahui letak asrama yang akan kutempati.
Setelah acara pengarahan selesai, para kakak tingkat menunjukkan letak asrama
masing-masing, tetapi belum boleh memasukinya. Setelah itu, kami pulang untuk
menyiapkan barang-barang yang telah ditugaskan selama PPSM nanti.
Lima hari
kemudian, tepatnya tanggal 25 Agustus 2013, para mahasiswa sudah harus mulai
menempati asramanya masing-masing. Pada saat itu, para orang tua dan mahasiswa
berkumpul di Auditorium Poltekkes Kemenkes Malang dalam acara Open House. Sebelum
berkumpul di ruangan yang cukup luas tersebut, aku meletakkan barang-barang di
kamar lebih dulu dengan dibantu oleh Kak Endar, Kakak tingkatku yang tinggal
satu asrama denganku. Dalam acara yang dilaksanakan di Auditorium itu, kami mendapatkan
pengarahan secara luas tentang peraturan-peraturan, kehidupan, dan
kebiasaan-kebiasaan yang ada di asrama oleh Ketua Asrama Miori, Ibu Erna.
Setelah acara pengarahan tersebut selesai, para mahasiswa baru langsung menuju
asramanya masing-masing. Dan, aku pun langsung menuju kamarku yang terletak
paling barat sendiri sehingga jauh dari area pendidikan atau perkuliahan.