Pages

Jumat, 23 November 2012

RESENSI NOVEL: JURNAL JO




Judul                     : Jurnal Jo
Penulis/pengarang : Ken Terate
Penerbit                 : P.T Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit         : Januari 2008
Tebal Buku           : 240 halaman, 20 cm

          Novel ini menceritakan tentang seorang gadis remaja berumur 12 tahun bernama Josephine wilisgiri. Ia anak dari seorang guru Bahasa Jawa dan guru Bahasa Inggris. Ia mempunyai teman bernama Sally, mereka berteman sejak SD. Tetapi pertemanan itu luluh begitu saja ketika pertama kali masuk SMP Sally berkenalan dengan anak-anak keren di kelasnya. Semenjak itu Sally tidak menganggap Jo sebagai teman lagi. Padahal mereka satu kelas. Jo sering diejek sama genk Sally bernama genk elite bahwa Jo dicap remaja kuper karena tidak mempunyai genk.
         
Jo sangat anti dengan anak cowok. Karena waktu SD dulu ia sering digoda dengan anak cowok. Waktu Jo kelas 6 anak-anak cowok suka memegang dada anak cewek kemudian melarikan diri. Tetapi keantian tersebut runtuh begitu saja semenjak ia ikut klub sastra dan kenal dengan andre. Andre adalah ketua klub sastra tersebut dan ia menunjuk Jo sebagai sekretaris.
          Pada suatu hari Andre menembak Jo untuk menjadi pacarnya dan Jo menerimanya. Tetapi ternyata Jo hanya diperalat oleh Andre. Semua tugas klub sastra seperti mengarsip cerpen, puisi, semua naskah masuk, review dan sebagainya. Sementara Andre justru mengurusi ekstra paduan suara karena akan dilombakan. Padahal ia bukan ketua tim paduan suara. Akhirnya Jo memutuskan Andre sebagai pacarnya.
          Kelebihan novel ini adalah mengandung pesan- pesan yang dapat kita ambil, seperti kita harus hidup mandiri dan mengingatkan kita bahwa dalam bergaul kita tidak boleh memilih-milih teman. Sehingga dapat memotivasi kita untuk menjadi remaja yang baik. Selain itu kelebihan dari novel ini pada sampulnya yang dilengkapi dengan gambar yang menarik. Gambai tersebut menggambarkan Josephine ketika sedang bermain ayunan di bawah pohon sawo.
          Selain mempunyai kelebihan novel ini juga mempunyai kekurangan yaitu bahasa yang digunakan sedikit rancau karena kadang-kadang menggunakan bahasa jawa dan bahasa Inggris. Sehingga sedikit membuat bingung para pembacanya.

































NOVEL REVIEW

Title: Jo's Journal
Author / author: Ken Terate
Publisher: Scholastic Press P.T
Year of Publication: January 2008
Bold Books: 240 pages, 20 cm

This novel tells the story of a teenager girl named Josephine was 12 years old Wilisgiri. She is the daughter of a Javanese language teacher and English teacher. She has a friend named Sally, they were friends since elementary school. But friendship is melted away when Sally entered junior and acquainted with cool kids in his class. Since then, Sally did not consider Jo as a friend anymore.
In fact they are one class. Jo often ridiculed with Sally’s genk named stamped elite genk that squirt teens because they do not have genk.
Jo is not really like with young boys. Because the SD first time she was often teased by a boy. When Jo sixth grade,  boys like to hold a girl's chest and then fled. But it collapse since she joined the literature club and know with andre. Andre is the chairman of the literary club and he was appointed Jo as sectary.
One day Andre fallin in love with Jo to be his girlfriend and Jo accept it.
But Jo only was manipulated by Andre. All tasks such as archiving of literary clubs short stories, poetry, all incoming manuscripts, reviews and so forth. While Andre precisely choir extra care because it will contested. In fact he was not a choir team leader. Jo eventually decided Andre as his girlfriend.
The advantages of this novel is to contain the messages that we can take, like we have to live independently and to remind us that don’t choose friends. So it can motivate us to be a good teenager.
                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar